결혼 ??

Menikah ?? 결혼 ??
ehmm...ehmm.. *mikir keras* ><

hemm ..
memang aku berusia 22th, usia yg masih sangat muda menurutku ..
namun perbedaannya adalah dimana Negaraku ..
jika diluar negeri seperti Korea, Jepang, Amerika, England dll menikah di usia itu masih dianggap hal aneh karena mereka pikir itu usia yg masih sangat muda ..
22th adalah masa remaja untuk orang disana, sedangkan Indonesia ???
mengapa pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat cepat ? mengapa Indonesia jadi padat ??
baca disini
jawabannya adalah ................................................
usia 19th, ah tidak bahkan 15th atau 14th yg masih kategori Pubertas alias remaja ajah udah pada bawa "hasil karya" mereka sendiri-sendiri .
apa itu ?? 
yess ! A N A K ......
diusia mereka yg masih sangat bau jahe, oh. bau kencur saja mereka sudah berani mengambil resiko untuk kehilangan masa-masa kebahagiaan mereka, masa-masa bermain mereka, masa-masa menikmati indahnya belajar dan berteman disekolah .
kesalahan dan kebodohan anak-anak / remaja di Indonesia adalah ketika mereka meniru gaya hidup bebas kawula Barat mereka tidak memikirkan masa depan mereka .
coba lihat di Barat sana, bahkan umur 11th mereka sudah bisa dan terbiasa kehilangan Virginitas atau keperjakaan namun mengapa laju pertumbuhan dan remaja disana masih bisa bebas bersekolah tanpa beban hamil dll ??

yahh, karena meskipun mereka BEJAT tapi mereka masih punya pikiran yg sangat panjang sepanjang jalan ..
mereka tak akan menghancurkan kehidupan mereka hanya dengan kesalahan kecil *menurut mereka ya* ..
jika remaja atau anak Indonesia tak dapat mengontrol hawa nafsu dan mindset mereka seharusnya mereka tak mengikuti kehidupan Barat sana ..
meskipun mereka masih kecil saat 'berbuat' tapi setidaknya mereka memahami apa resiko yg akan mereka tanggung jika sampai 'kebablasan' .
Indonesia mungkin tak dapat menyaingi pola pikir mereka dikarenakan pendidikan seks usia dini disini masih dianggap tabu dan sangat tak sopan dibicarakan kepada anak. Tapi pada hakekatnya hal itu sendiri sangatlah penting agar mereka memahami apa yg akan mereka tanggung jika melanggar norm-norma yg sudah agama bahkan norma kehidupan ajarkan.
di adat Barat tak mengenal Tuhan, namun kita mengenalnya ..
itulah kenapa jika manusia Indonesia melakukan perbuatan tak senonoh itu mereka akan sangat menanggung resiko yg besar..
Tuhan tak menyukai hal itu, Tuhan tak menghendaki perbuatan hina seperti itu jadilah mereka mendapatkan hukuman karena telah melanggar aturan yg telah Dia buat.

kembali ke topik menikah ...
setiap kali orang bertanya padaku "kapan menikah ?" aku selalu menjawab "nanti, aku masih kecil" ..
aku heran mengapa mereka menanyakan hal itu .. *mikir*
sebenarnya 22th masih sangat muda bukan ???
masih banyak bukan cita-cita atau sekedar keinginan yg belum tercapai ??
apakah diusia 22th hidup kalian sudah begitu sempurna ??
*kecuali anak orang kaya raya 7 turunan* 
menurut orang tua di Indonesia usia 22th bagi wanita sudah sangat pantas dan sudah terlewat batas jika tak segera menikah ..
ahhh ..
aku tak ambil pusing akan hal itu ..
saat ini aku menjalin hubungan dengan pacarku yg berbeda usia 1th denganku .
jika aku menikah dengannya sekarang, aku 22th dan dia 23th lalu bagaimana kehidupan kami nantinya ?????
aku bukan tak mau untuk menikah, setiap orang pasti sangat menginginkan hal itu ..
namun menikah bukan sekedar kata 'sah' atas suatu hubungan .
menikah memerlukan harmonisasi antara 2 pikiran yg menjadi 1 ..
jika diusia yg masih bisa dibilang memiliki rasa labil, lalu bagaimana aku dan suamiku menghadapi masalah pelik rumah tangga yg mungkin akan menghampiri ??

menikah bukan ajang untuk berlomba-lomba siapa yg paling cepat, menikah tak semudah itu ..
menikah adalah suatu hal yg memerlukan kesiapan mental, lahir dan batin untuk menghadapi masalah dengan cara pandang yg berbeda ..
menikah adalah cara belajar menerima dan bertingkah wajar ketika sesuatu yg tak mengenakkan menghampiri ..
dan menikah adalah cara untuk menerima apapun yg sudah diberikan oleh suami ..

jika menikah diusia saat ini, apakah kalian sudah cukup mapan ? apakah kalian sudah cukup puas bermain ? apakah kalian sudah berkeliling dan tahu seluk beluk Indonesia, ah tidak seluk beluk Kota kalian sendiri apa sudah cukup puas mengelilingi ???
jika belum, maka apakah kita siap untuk pergi kemana-mana dengan keadaan membawa bayi kecil ataupun dalam keadaan hamil *bagi wanita* ???
aku rasa kalian tak berani membayangkannya ...

coba sekarang pikirkan jika menikah diusia dini namun kalian tak memiliki kapasitas apapun ..
makan ikut orang tua, tidur numpang, mau beli ini itu harus segan dll ..
apa tidak malu ????

yahh ..
setidaknya aku tak ingin seperti itu ..
aku ingin memperbaiki dan menata keadaanku terlebih dahulu sebelum aku menjadi beban suamiku nantinya, sebelum aku menjadi ibu untuk anak-anakku kelak ..
dimulai dari perilaku dan keadaan ekonomiku yg akan kuperbaiki, karena aku tak ingin merepotkan banyak orang ..

jadi kalian tau mengapa alasanku tak ingin cepat-cepat menikah padahal usiaku 22th ?
yah diatas sudah kujelaskan ..
bahkan Sunye Wonder Girls saja yg menikah diusia 24th dianggap terlalu muda ..
bagaimana denganku ??? :D

jadi sebelum menikah pikirkan hal setelah kita menikah, bukan saat kita menikah .
sebenarnya menikah adalah hal yg mudah, yg sulit adalah masa setelah menikah ..
pikirkan saja hal tersebut ... :))